EAT FOR LIFE not LIFE FOR EAT


Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Tubuh manusia terbentuk dari apa yang dimakannya. Dari makanan itu pula dihasilkan tenaga atau energi yang perlu untuk kelangsungan hidup dan untuk aktifitas fisiknya. Apabila tidak ada makanan, niscaya tidak ada kehidupan di dunia ini, karena pada prinsipnya “makan untuk bertahan hidup bukan hidup untuk  makan”. Dari makanan kita bisa bertahan hidup, selama kita makan makanan yang tidak melebehi kebutuhan atau porsi kita makanan akan sangat bermanfaat bagi kita, Selain untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan energi, makanan juga merupakan bagian dari kehidupan sosial budaya.

Untuk postingan kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang beberapa zat gizi yang mengalami peningkatan kebutuhan pada ibu hamil.

Ibu Hamil
Dalam pemenuhan kebutuhan asupan makanan ibu hamil haruslah disertai dengan makanan kaya akan zat gizi yang dibutuhkan saat kehamilan, kebutuhan zat gizi akan meningkat karena dibagi untuk ibu dan anak, berikut zat gizi dalam makanan yang dibutuhkan ibu hamil :
  1. Kebutuhan energy pada ibu hamil akan meningkat, kebutuhan ini dapat dipenuhi dari segala makanan yang menyumbang zat gizi berbentuk karbohidrat, protein dan lemak
  2. Kebutuhan karbohidrat meningkat karena pertumbuhan janin yang cepat memerlukan banyak energy dalam bentuk glukosa yang merupakan jenis dari karbohidrat. Sumber karbohidrat : nasi, ubi. Kentang, jagung. Gandum, dll.
  3. Kebutuhan protein pada ibu hamil akan meningkat, karena pertumbuhan janin yang sehat tergantung pada tersedianya protein yang adekuat, dimana protein sebagai penyedia bahan dasar yang diperlukan untuk pembentukan enzim, otot dan kolagen. Protein juga diperlukan untuk perkembangan janin dan ibu hamil memiliki kebutuhan protein yang meningkat karena bertambahnya ukuran tubuh saat kehamilan. Sumber protein : daging, telur, unggas, ikan, tempe, dll.
  4.  Calon ibu harus mengkonsumsi cukup lemak untuk memenuhi kebutuhan bayinya yang sedang tumbuh. Lemak merupakan penyusun jaringan tubuh dan bagian integral fungsi tubuh. Lipid penting untuk pembentukan membrane sel dan hormone serta diperlukan untuk perkembangan mata dan otak yang baik. Sumber lemak : minyak, mentega, margarine dll.
  5. Serat juga merupakan zat gizi yang dibutuhkan untuk ibu hamil, karena diet tinggi serat dapat meningkatkan kenyamanan ibu hamil dengan cara mengurangi konstipasi yang merupakan efek samping umum kehamilan. Sumber serat : sayuran hijau, nasi merah, dll
  6. Vitamin A, sangat penting selama perkembangan janin karena perannya dalam pertumbuhan, penglihatan, sintesis protein dan diferensiasi sel. Vitamin A juga dapat digunakan dalam tubuh sebagai antioksidan atau precursor vitamin A. Kandungan antioksidan pada makanan sumber vitamin A membantu melindungi ibu hamil dari resiko kanker. Sumber vitamin A : wortel
  7. Vitamin D diperlukan saat kehamilan untuk membantu membangun dan menjaga tulang dan gigi yang kuat sehingga sangat penting selama perkembangan janin. Sumber vitamin D : ikan berlemak (makarel, sardine, salmon, hati, kuning telur dan susu fortifikasi vitamin D. bagi ibu hamil vegetarian asupan vitamin D bisa didapatkan dari suplemen vitamin D.
  8. Folat, merupakan vitamin B yang digunakan dalam memproduksi neurotransmitter dan sangat penting untuk periode awal kehamilan karena memiliki peran yang penting dalam pembentukan DNA janin. Sumber folat : alpukat, pisang, jus jeruk, asparagus, sayuran hijau, buncis dan kacang polong.
  9. Zat besi, merupakan mineral mikro yang penting untuk pembentukan saraf normal selama perkembangan janin dan masa anak-anak awal. Zat besi juga berperan penting sebagai kofaktor untuk enzim-enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi-reduksi, yang terjadi pada semua sel selama metabolism dalam tubuh. Kehamilan membutuhkan zat besi yang meningkat daripada kebutuhan pada saat normal (tidak hamil) karena volume darah meningkat untuk menopang kehamilan dan untuk memenuhi kebutuhan janin yang digunakan untuk perkembangannya. Sumber zat besi daging, unggas, hati, dll. Konsumsi vitamin C akan mengoptimalkan penyerapan zat besi.
  10. Magnesium merupakan kofaktor lebih dari 300 enzim dalam tubuh. Sebuah penelitian di Amerika membuktikan bahwa magnesium dapat menurunkan resiko keguguran. Sumber magnesium : kacang-kacangan, kacang tanah, biji gandum dll.
  11. Zink sangat dibutuhkan pada trimester awal. Pada trimester awal zink diperlukan untuk pembentukan organ, dan membantu dalam perkembangan system imun. Sumber zink : daging merah. Untuk vegetarian dianjurkan untuk mengkonsumsi suplemen zink
Iodine, ibu hamil yang tidak mendapatkan cukup asupan menyebabkan bayinya lebih beresiko retardasi mental, juga gangguan pertumbuhan, pendengaran, dan kemampuan berbicara. Di Indonesia pemerintah telah melaksanakan fortifikasi/penambahan iodine pada garam yang dapat menjadikan asupan bagi ibu hamil agar tidak mengalami defisiensi iodine. Akan tetapi perlu diperhatikan juga konsumsinya apabila mengkonsumsi garam berlebih akan menimbulkan resiko hipertensi. Asupan garam pada umumnya yaitu 1 sdt/hari.

Sekian informasi tentang zat gizi pada ibu hamil. Untuk kebutuhan zat gizi pada umur yang spesifik di postingan selanjutnya yaa.
EAT FOR LIFE not LIFE FOR EAT!!!
Semoga bermanfaat. Salam nutritionist 2018 ^.^

Sumber :
Sharlin J, Edelstein S, 2015, Buku Ajar Gizi dalam Daur Kehidupan, EGC, Jakarta
Durlach, J. (2004). New data on the important of gestational Mg deficiency. Journal of the American Collage of Nutrition, 23 (6). 694-700S.
Shah, D., & Sachdev, H. P. (2006). Zinc deficiency in pregnancy and fetal outcome. Nutrition reviews, 64 (1), 15-30.
Nb: jurnal didapatkan dalam buku ajar gizi dalam daur kehidupan

Comments

Popular Posts