Manfaat Makanan Fermentasi Bagi Kesehatan
Manfaat Fermentasi Bagi Kesehatan
Telah berkembang proses fermentasi, yang merupakan salah satu metode pengawetan makanan, yaitu dengan menghambat pertumbuhan bakteri/ mikroba yang dapat merusak makanan. Metode fermentasi ini telah dikembangkan sejak zaman dahulu dengan tujuan yang sama yaitu memperpanjang jangka simpan makanan. Proses fermentasi juga sering digunakan di negara-negara berkembang, dikarenakan sederhananya bahan, alat, serta teknik yang digunakan. Prinsip fermentasi adalah menghilangkan mikroorganisme atau mengontrol perkembang biakan mereka serta komposisi dari mikroflora. Untuk mengurangi atau mencegah perkembang biakan mikroba pembusuk makanan , terdapat empat cara yang dapat diterapkan :
Contoh fermentasi pada makanan antara lain, tempe, acar, kimchi, dsb. sedangkan pada minuman Bir, wine, sake, dsb.
- Meminimalkan kontaminasi mikroba terhadap makanan
- Menghambat pertumbuhan mikroflora yang mencemarkan makanan
- Membunuh mikroorganisme yang menyebabkan kontaminan pada makanan
- Menghilangkan mikroba akibat kontaminan
Contoh fermentasi pada makanan antara lain, tempe, acar, kimchi, dsb. sedangkan pada minuman Bir, wine, sake, dsb.
Tempe
- Menurunkan kadar karbondioksida eg: roti yang diberikan ragi
- Menurunkan kadar etanol eg:minuman beralkohol
- Menurunkan kadar asam asetat eg:cuka
- Menurunkan kadar asam laktat eg:sayuran terfermentasi (kimchi)
- Meningkatkan kandungan nilai gizi eg:tempe
- Mudah dicerna dan diserap
Fermentasi meningkat keamanan pangan dengan menurunkan resiko yang disebabkan oleh bakteri patogen dan racun yang telah mencapai tingkat infektif atau toxigenic, serta memperpanjang umur simpan makanan dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menyebabkan perubahan sensorik pada makanan sehingga tak layak konsumsi.
DAFTAR PUSTAKA
Rahman. M. Shaifur, Hand book of Food Preservation, pg 217-218, CRC press,2007
Comments
Post a Comment