EAT FOR LIFE not LIFE FOR EAT
Makanan
adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Tubuh manusia terbentuk dari apa
yang dimakannya. Dari makanan itu pula dihasilkan tenaga atau energi yang perlu
untuk kelangsungan hidup dan untuk aktifitas fisiknya. Apabila tidak ada
makanan, niscaya tidak ada kehidupan di dunia ini, karena pada prinsipnya
“makan untuk bertahan hidup bukan hidup untuk
makan”. Dari makanan kita bisa bertahan hidup, selama kita makan makanan
yang tidak melebehi kebutuhan atau porsi kita makanan akan sangat bermanfaat
bagi kita, Selain untuk mempertahankan hidup dan menghasilkan energi, makanan
juga merupakan bagian dari kehidupan sosial budaya.
Untuk postingan kali ini saya akan memberikan sedikit
informasi tentang beberapa zat gizi yang mengalami peningkatan kebutuhan pada
ibu hamil.
Ibu
Hamil
Dalam pemenuhan kebutuhan asupan makanan ibu hamil
haruslah disertai dengan makanan kaya akan zat gizi yang dibutuhkan saat
kehamilan, kebutuhan zat gizi akan meningkat karena dibagi untuk ibu dan anak,
berikut zat gizi dalam makanan yang dibutuhkan ibu hamil :
- Kebutuhan energy
pada ibu hamil akan meningkat, kebutuhan ini dapat dipenuhi dari segala
makanan yang menyumbang zat gizi berbentuk karbohidrat, protein dan lemak
- Kebutuhan
karbohidrat meningkat karena pertumbuhan janin yang cepat memerlukan
banyak energy dalam bentuk glukosa yang merupakan jenis dari karbohidrat.
Sumber karbohidrat : nasi, ubi. Kentang, jagung. Gandum, dll.
- Kebutuhan
protein pada ibu hamil akan meningkat, karena pertumbuhan janin yang sehat
tergantung pada tersedianya protein yang adekuat, dimana protein sebagai
penyedia bahan dasar yang diperlukan untuk pembentukan enzim, otot dan
kolagen. Protein juga diperlukan untuk perkembangan janin dan ibu hamil
memiliki kebutuhan protein yang meningkat karena bertambahnya ukuran tubuh
saat kehamilan. Sumber protein : daging, telur, unggas, ikan, tempe, dll.
- Calon ibu harus mengkonsumsi cukup lemak
untuk memenuhi kebutuhan bayinya yang sedang tumbuh. Lemak merupakan
penyusun jaringan tubuh dan bagian integral fungsi tubuh. Lipid penting
untuk pembentukan membrane sel dan hormone serta diperlukan untuk
perkembangan mata dan otak yang baik. Sumber lemak : minyak, mentega,
margarine dll.
- Serat juga
merupakan zat gizi yang dibutuhkan untuk ibu hamil, karena diet tinggi
serat dapat meningkatkan kenyamanan ibu hamil dengan cara mengurangi
konstipasi yang merupakan efek samping umum kehamilan. Sumber serat :
sayuran hijau, nasi merah, dll
- Vitamin A,
sangat penting selama perkembangan janin karena perannya dalam pertumbuhan,
penglihatan, sintesis protein dan diferensiasi sel. Vitamin A juga dapat
digunakan dalam tubuh sebagai antioksidan atau precursor vitamin A.
Kandungan antioksidan pada makanan sumber vitamin A membantu melindungi
ibu hamil dari resiko kanker. Sumber vitamin A : wortel
- Vitamin D
diperlukan saat kehamilan untuk membantu membangun dan menjaga tulang dan
gigi yang kuat sehingga sangat penting selama perkembangan janin. Sumber
vitamin D : ikan berlemak (makarel, sardine, salmon, hati, kuning telur dan
susu fortifikasi vitamin D. bagi ibu hamil vegetarian asupan vitamin D
bisa didapatkan dari suplemen vitamin D.
- Folat, merupakan
vitamin B yang digunakan dalam memproduksi neurotransmitter dan sangat
penting untuk periode awal kehamilan karena memiliki peran yang penting
dalam pembentukan DNA janin. Sumber folat : alpukat, pisang, jus jeruk,
asparagus, sayuran hijau, buncis dan kacang polong.
- Zat besi,
merupakan mineral mikro yang penting untuk pembentukan saraf normal selama
perkembangan janin dan masa anak-anak awal. Zat besi juga berperan penting
sebagai kofaktor untuk enzim-enzim yang terlibat dalam reaksi
oksidasi-reduksi, yang terjadi pada semua sel selama metabolism dalam
tubuh. Kehamilan membutuhkan zat besi yang meningkat daripada kebutuhan
pada saat normal (tidak hamil) karena volume darah meningkat untuk
menopang kehamilan dan untuk memenuhi kebutuhan janin yang digunakan untuk
perkembangannya. Sumber zat besi daging, unggas, hati, dll. Konsumsi
vitamin C akan mengoptimalkan penyerapan zat besi.
- Magnesium
merupakan kofaktor lebih dari 300 enzim dalam tubuh. Sebuah penelitian di
Amerika membuktikan bahwa magnesium dapat menurunkan resiko keguguran.
Sumber magnesium : kacang-kacangan, kacang tanah, biji gandum dll.
- Zink sangat
dibutuhkan pada trimester awal. Pada trimester awal zink diperlukan untuk
pembentukan organ, dan membantu dalam perkembangan system imun. Sumber
zink : daging merah. Untuk vegetarian dianjurkan untuk mengkonsumsi
suplemen zink
Iodine, ibu hamil yang tidak mendapatkan cukup
asupan menyebabkan bayinya lebih beresiko retardasi mental, juga gangguan
pertumbuhan, pendengaran, dan kemampuan berbicara. Di Indonesia pemerintah
telah melaksanakan fortifikasi/penambahan iodine pada garam yang dapat
menjadikan asupan bagi ibu hamil agar tidak mengalami defisiensi iodine. Akan
tetapi perlu diperhatikan juga konsumsinya apabila mengkonsumsi garam berlebih
akan menimbulkan resiko hipertensi. Asupan garam pada umumnya yaitu 1 sdt/hari.
Sekian informasi tentang zat gizi pada ibu hamil. Untuk
kebutuhan zat gizi pada umur yang spesifik di postingan selanjutnya yaa.
EAT FOR LIFE not LIFE FOR EAT!!!
Semoga bermanfaat. Salam nutritionist 2018 ^.^
Sumber :
Sharlin
J, Edelstein S, 2015, Buku Ajar Gizi
dalam Daur Kehidupan, EGC, Jakarta
Durlach,
J. (2004). New data on the important of
gestational Mg deficiency. Journal of the American Collage of Nutrition, 23
(6). 694-700S.
Shah,
D., & Sachdev, H. P. (2006). Zinc
deficiency in pregnancy and fetal outcome. Nutrition reviews, 64 (1),
15-30.
Nb:
jurnal didapatkan dalam buku ajar gizi dalam daur kehidupan
Comments
Post a Comment